Mengenai Saya

Foto saya
bukan kurangnya pengetahuan yang menghalangi keberhasilan, tetapi tidak cukupnya tindakan, dan bukan kurang cerdasnya pemikiran yang melambatkan hidup ini, tetapi kurangnya penggunaan dari pikiran dan kecerdasan.

Kamis, 16 Agustus 2012


Timeline Therapy dan Dream Mapping
a.       Timeline therapy

Timeline therapy adalah proses penyadaran agar manusia ingat bahwa waktu merupakan hal yang sangat penting, dimana waktu berjalan sangat cepat dan waktu tidak dapat diulang. Yang pada akhirnya menjadikan manusia berupaya seoptimal mungkin dalam menggunakan waktu-waktunya untuk hal-hal yang penting dan berguna.

Manusia terkadang tidak sadar bahwa ia telah membuang waktunya untuk hal-hal yang tidak penting, yakni selalu memelihara rasa malas di dalam dirinya. Rasa malas akan membuat manusia senang menunda dari apa yang telah direncanakan. Dan pada akhirnya, ketika semua telah terlanjur dan waktu sudah berlalu, manusia hanya bisa menyesal bahkan ada yang justru menyalahkan keadaan yang sedang terjadi. Padahal sesungguhnya semua kejadian itu bisa terjadi karena dia yang senang menunda dan memelihara rasa malas.

Dengan adanya timeline therapy, manusia menjadi sadar bahwa menanam sifat menunda dan memelihara rasa malas hanya akan membuahkan rasa penyesalan. Karena Dalam timeline therapy, akan diberikan gambaran kasar tentang proses dan target kehidupan yang ingin dicapai. Selain itu dengan timline therapy, kita dapat melihat apa saja kebutuhan-kebutuhan dan biaya hidup yang akan kita hadapi nantinya beserta sisa waktu yang masih dimiliki sehingga sisa waktu itu dapat dioptimalkan untuk memenuhi target yang diinginkan.

Tahapan membuat timeline kehidupan:
1.       Buatlah garis lurus horisontal, kemudian beri tanda untuk tahun-tahun tertentu. Tanda pertama, tulis untuk tahun ini dan tulis umur anda sekarang pada tahun ini. Tanda kedua, tulis pada tahun berapa anda lulus kuliah dan mulai kerja. Tanda ketiga, tulis pada tahun berapa anda menikah dan punya anak. Tanda keempat, tulis pada tahun berapa anda berencana pensiun. Tanda kelima, tulis pada tahun berapa anda kemungkinan meninggal.
2.       Kemudian butlah garis mendatar di bawahnya yang menjelaskan sisa jangka waktu yang anda miliki

3.       Buatlah list apa yang telah terjadi dan akan terjadi secara rinci pada tanda ketika anda menikah. Contohnya, pada tahun 2015, saya membutuhkan rumah seharga sekitar 500 juta, dan mobil pribadi seharga 250 juta, serta biaya-biaya rumah tangga seharga 50 juta per bulan, dan lain-lain
4.       List secara lebih rinci waktu-waktu yang diinginkan, serta berapa jumlah anak yang diharapkan beserta kemungknan biaya yang dibutuhkan

Fungsi timeline therapy
·        - Pengevaluasian diri atas waktu yang telah berlalu
Ketika kita ditanya apa warna baju yang kita gunakan dua hari yang lalu atau ditanya apa yang dilakukan dua hari yang lalu pada waktu tertentu, kebanyak dari kita pasti tidak mengingatnya. Hal ini karena sering manusia tidak sadar dalam melakukan aktivitas-aktivitasnya. Manusia hidup seperti robot yang hanya melakukan rutinitas yang sama tanpa disertai kesadaran menjalani hidup. Bangun pagi, siap-siap kuliah/ kerja, masuk kelas/ kantor, makan siang, kuliah lagi/ kerja lagi, lalu pulang, sampai di rumah sudah merasa letih dan langsung istirahat, dan esok harinya pun berjalan dengan kegiatan yang sama. Dan di hari libur sekali pun, mereka biasanya hanya di rumah karena harus mengumpulkan tenaga untuk hari esok. Setiap hari, setiap minggu dan setiap bulan berlalu begitu saja. Tidak ada kesadaran yang penuh bagi mereka untuk menjalani hari-harinya, sehingga mereka tidak akan ingat apa yang kemarin digunakan dan dilakukan.
Dengan timeline therapy, kita akan diajak untuk mengevaluasikan apa saja yang telah kita lakukan, baik hal positif maupun negatif. Kita akan disadarkan apa saja hal baik yang telah kita lakukan, hal berguna apa saja yang telah kita berikan kepada orang lain, apa saja yang telah kita miliki atau sudah seberapa banyak teman sejati yang kita miliki.
Timeline therapy akan menyadarkan kita bahwa masih banyak waktu yang sering kita sia-siakan, kita tidak gunakan dengan sebaik mungkin. Kita akan sadar bahwa kemarin kita sering bersifat egois dengan selalu memikirkan diri sendiri, tidak pernah memikirkan orang lain. Kita akan sadar ternyata apa yang kita miliki sekarang masih sangat kurang. Kita akan sadar bahwa kita hanya memiliki sedikit teman. Dan Kita akan sadar bahwa rasa malas kita lebih besar dari yang kita duga.
·        - Kesadaran berapa lama sisa waktu yang masih dimiliki
Setelah kita sadar bahwa banyak waktu yang telah kita buang untuk hal-hal tidak penting, kemudian di dalam timeline therapy kita akan menyadari berapa lama lagi sisa waktu yang kita miliki.
Dengan memperhitungkan jarak waktu sekarang hingga umur menikah, pensiun hingga kemungkinan kita meninggal, akan diketahui bahwa waktu yang kita miliki tidaklah lama. Tahap ini lah yang benar-benar membuat kita merasa bahwa waktu berlalu dengan cepat, bahwa telah banyak waktu yang kita sia-siakan.
·         Kesadaran atas hal-hal yang ingin dimiliki dan dilakukan
Kondisi kehidupan setiap orang yang berbeda, akan menyebabkan kebutuhan hidupnya pun berbeda. Ketika sadar bahwa waktu yang masih dimiliki tadaklah lama, maka akan sadar pada waktu tertentu kebutuhan –kebutuhan apa saja yang diperlukan. Contohnya, ketika menikah maka diharuskan untuk memiliki rumah sendiri, kendaraan sendiri, berapa anak yang diinginkan, biaya anak sekolah, kebutuhan rumah tangga dan lain-lain.
Setelah membuat timeline, dan melihat kebutuhan-kebutuhan yang telah di list, maka kita baru akan sadar bahwa kehidupan masa datang sangat memerlukan banyak biaya.
·        - Sadar apa yang menjadi tujuan hidup dan sadar ingin menjadi apa
Manusia adalah manusia yang sempurna yang diciptakan oleh allah. Banyak kelebihan yang allah berikan, hanya saja manusia selalu saja merasa kekurangan. Hal ini yang membuat manusia selalu menginginkan lebih. Bahkan untuk orang tertentu, mereka akan berbuat hal yang dzalim untuk memenuhi rasa kurangnya itu. Baik dzalim kepada sesama manusia maupun kepada hewan dan lingkungan hidup. Banyak para manusia itu yang mengeksploitasi alam secara berlebihan, yang berdampak pada rusaknya hutan, punahnya binatang dan lain-lain. Padahal dalam al-Quran telah dijelaskan bahwa tujuan manusia diciptakan adalah untuk menjadi khalifah di muka bumi. Khalifah atau pemimpin yang di maksud adalah pemimpin yang amanah, yakni amanah terhadap perintah Allah untuk saling menjaga dan merawat bumi.
Dengan sadar apa yang menjadi tujuan hidup kita, maka akan mempengaruhi keputusan kita ingin menjadi apa. Dengan kesadaran itu, apapun pekerjaan yang kita inginkan, pasti akan berlandaskan kepada hal-hal yang memikirkan orang lain dan lingkungan. Selain itu, ketika kita sadar bahwa kita adalah khalifah maka kita pasti akan menargetkan diri agar menjadi seorang pemimpin. Yakni seperti pemimpin usaha (pengusaha), pemimpin perusahaan, atau profesi-profesi lain yang juga akan mensejahterakan sekitarnya.
Selain itu, dengan sadar atas apa saja yang dibutuhkan di masa mendatang, akan memotivasi kita juga untuk menjadi seorang pemimpin yang memiliki penghasilan yang mencukupi bahkan melebihi kebutuhan-kebutuhan tersebut.
·        - Sadar atas apa yang harus dilakukan untuk merealisasikan keinginan-keinginannya
Setelah itu, dengan timeline akan tersadarkan hal-hal apa saja yang haru dilakukan, baik dalam jangka waktu pendek maupun jangka waktu panjang, demi tercapainya target masa depan.
Dengan timline, akan tersadar bahwa kita harus lebih semangat dalam bekerja dan belajar, lebih memperbanyak hubungan dengan sesama, dan lebih menambah kemampuan dan pengetahuan. Kemampuan dan pengetahuan serta usaha merupakan hal yang sangat penting dalam mencapai dan merealisasikan target kehidupan. Karena hal tersebut akan menciptakan banyak kesempatan berharga.

b.      Dream Mapping
Setelah sadar akan sisa waktu yang dimiliki, maka kita dapat memetakan kapan dan apa saja keinginan-keinginan tersebut harus terwujud. Hal ini disebut dengan Dream Mapping. Dream mapping merupakan suatu daftar tentang apa saja yang kita inginkan di masa mendatang yang dijelaskan secara kapan kita menginginkannya terjadi, bagaimana memperolehnya serta jika itu adalah barang, maka harus dijelaskan pula jenisnya, tipenya, mereknya, warnanya, serta waktu yang diinginkan.

Dalam memetakan keinginan yang diharapkan, diperlukan sebuah kenyakinan yang sangat tinggi bahwa Allah pasti akan mengabulkan permohonan kita tersebut. Sedikit saja keraguan terlintas dalam pikiran kita, maka dream mapping akan rusak, yang akan menyebabkan keinginan kita itu tidak terwujud tepat pada waktu yang diinginkan, bahkan mungkin akan mengakibatkan keinginan tersebut tidak menjadi kenyataan. Maka, yakinlah bahwa Allah pasti mengabulkan apapun mimpi yang kita inginkan, karena tidak ada kata tidak mungkin bagi Allah.

Dengan kita menyakini kebesaran Allah 200 %, maka tubuh kita akan merespon dengan cara menuntun setiap kegiatan yang kita lakukan menuju/ mengarah kepada apa yang menjadi dream mapping kita. Contohnya, ketika kita memiliki dream mapping ingin memiliki sebuah laptop, maka tanpa sadar di pagi hari, kita akan menjadi sangat bersemangat untuk memulai hari dan bekerja menjadi lebih giat sehingga sebuah laptop akan menjadi kenyataan.

Dari uraian diatas, dapat diketahui bahwa dream mapping akan terwujud dengan adanya usaha. Namun, janganlah selalu mengingat apa yang menjadi dream mapping kita. Ingat, bahwa semua keinginan kita pasti akan terwujud dengan kekuasaan Allah. Jangan berfokus pada apa yang diinginkan, tapi fokuslah pada kemahakuasaan Allah yang tanpa batas.

Oleh sebab itu, setelah kita me-list apa saja yang kita inginkan dalam dream mapping, cukup baca sesekali, yakni disaat akan tidur. Jangan terlalu sering membaca kembali apa yang telah kita tulis karena akan menjadikan kita berfokus pada benda yang diinginkan, sehingga kita akan cenderung melupakan Allah yang maha pengabul. Dalam tidur, memori yang kita masukan sebelum tidur akan dimasak sedemikian rupa oleh otak yang pada akhirnya akan menjadikan semua yang kita lakukan esok hari adalah hal-hal yang menuju ke arah dream mapping kita.

Dan jangan lupa, sebelum membaca kembali list dream mapping kita, sebaiknya lakukanlah evaluasi diri atas yang telah dilakukan hari ini. Karena evaluasi akan menjadikan kita lebih baik di hari esok, kita akan melihat kekurangan-kekurangan kita di hari ini dan besok kita harus memperbaikinya. Selain itu, evaluasi positif atas yang telah dilakukan juga sangat diperlukan. Hal-hal baik apa saja yang telah dilakukan. Karena evaluasi positif itu akan menghasilkan kepercayaan diri agar besok kita bisa melakukan lebih baik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar