alasan menjadi fotografer

Tugas awal dari orientasi kalacitra (UKM fotografi di kampus gw) yaitu bikin alasan kenapa ingin jadi fotografer. Dan ternya gw baru sadar kalo ternyata gw bukan ingin jadi fotografer, gw hanya ingin bisa mengabadikan kejadia penting yang tak terulang dari apa yang udah gw lewatin. sayang banget kalo semua hal yang terjadi di hidup gw berlalu gitu aja tanpa ada sesuatu yang bisa buat dikenang. ternyata gw cuma ingin bisa menghasilkan foto yang bagus dari setiap kejadian di hidup gw. makanya pas dikasih tugas kya gitu gw bener-benr muter otak buat ngarang bebas, ya nggak ngarang-ngarang banget sih..hhe, apalagi tugas itu harus dibuat minimal 2 lembar..makin strez gw gimana caranya manjangin kata-kata yang sebenrnya kalimat intinya paling nggak sampe satu paragraf..hhehhe..

tapi finnaly, jadi juga tuh tugas..nggak sampe dua lembar sih..cuma satu setengah lembar..tapi lumayan lah..hhehe..^^,

berikut hasil muterin otak jungkir balik buat tugas gw yang pertama itu...

Mengapa saya ingin menjadi fotografer?

Alasan utama dan mendasar mengapa saya ingin menjadi fotografer adalah karena saya suka dan ingin mengabadikan suatu moment/ kejadian yang tidak mungkin terulang yang sama persis sekalipun dalam kegiatan yang sama dengan hasil jepretan yang berkualitas bukan hanya sekedar memotret. Dalam setiap objek yang diambil gambarnya terdapat nilai moral dan esetika yang berbeda. Pengambilan gambar dengan tehnik yang baik dan tepat akan semakin menambah nilai estetika yang lebih tinggi dan akan semakin dapat menginformasikan pesan moral yang sarat akan makna tertentu. Setiap moment yang diabadikan akan menghasilkan suatu kebahagiaan dan kepuasan tersendiri. Apalagi ketika hasil jepretan kita itu dapat dinikmati oleh orang banyak, baik untuk sekedar dilihat maupun sebagai contoh atau sebagai sesuatu yang memberikan inspirasi kepada orang lain, hal itu akan sangat membanggakan dan kepuasan karena dapat membantu orang lain untuk menjadi lebih baik dari apa yang telah kita hasilkan.

Selain alasan diatas, dengan menjadi fotografer saya akan dapat mengeluarkan pendapat atau pandangan dari suatu objek yang berupa gambar/foto. Hal ini sesuai dengan pengertian fotografi itu sendiri yakni cahaya dan grafik yang berarti gambar. Jadi fotografer itu menggambar dengan cahaya. Sehingga dengan menjadi fotografer, saya akan dapat menggambarkan pemikiran atau pandangan dari suatu objek dengan menggunakan cahaya,dalamhal ini maksudnya yakni dengan kamera.

Selain memberikan ingin bisa selalu mengabadikan suatu peristiwa dan dapat menggambarkan pendapat atau pandangan, alasan lain mengapa saya ingn menjadi fotografer yakni sebagai cara dalam menyampaikan informasi. Dari hasil jepretan yang diambil, kita dapat menginformasikan suatu informasi tertentu dari suatu objek tertentu melalui sebuah atau beberapa gambar/foto. Sebagai contoh,misalnya ketika kita mengambil gambar / memfoto suatu tempat wisata yang sangat indah. Hal itu menginformasikan ttg suatu tempat yang patut didatangi karena keindahannya. Dengan memberikan informasi yang berguna dan dapat pula membagi pengetahuan yang dimiliki itulah yang dapat memberikan suatu kepuasan dan kebahagiaan tersendiri bagi saya.

Jadi singkatnya, dengan menjadi fotografer saya akan dapat suatu hal yang membahagiakan,memuaskan dan menmbanggakan hati saya. Dikarenakan dengan menjadi seorang fotografer saya akan dapat mengabadikan suatu peristiwa/ kejadian atau suatu tempat yang tak terulang, dapat memberikan pendapat atau pandangan dari suatu hal dan dapat pula memberikan informasi kepada orang lain hanya dengan melakukan sebuah jepretan tanpa harus banyak berkata-kata, baik dalam bentuk tulisan ataupun lisan, untuk menjelaskan hal-hal yang terdapat dalam pikiran saya.
“Hanya dengan satu jepretan, mewakili berbagai makna yang dapat dituangkan”.